DENGAN ILMU,HIDUP MENJADINLEBIH MUDAH DENGAN CINTA ,HIDUP MENJADI LEBIH INDAH DENGAN AGAMA,HIDUP MENJADI TERARAH MARI BERBAGI DALAM KEBAIKAN

Selasa, 31 Juli 2012

ketika kita sendirian dalam gelap,jalan kita akan terungkap jika kita mau bergerak

hari itu hari senin,sepulang kerja,seperti biasanya,,nyampe kontrakan,langsung ku rebahkan tubuh mungilku ke lantai keramik,ku ambil remot tv,kunyalakan,sembari ku ambil setoples makanan,ku nikmati suasana itu,sejenak ku tatap hp ku,ku lihat,jam masih menunjukkan  angka 07:00,waktu dzuhur masih lama.
entah karena kelelahan atau semalaman nguli di pabrik orang,atau sejuknya hembusan udara yang setia di tiupkan oleh baling baling kipas kesayanganku,mataku mulai ngantuk,rasanya,seperti terhipnotis keadaan,,akupun tak sanggup menguasai keadaan,ku nyalakan alarm di HP,berharap, dia membangunkanku untuk sholat dzuhurr,,aku semakin tak mampu menguasai keadaan,terpejamlah diriku,terbuai dalam mimpi indah,,,,zzzzz,,,zzzzz,zzzz
aku pun tersadardari mimpikuterbangun,kebigungan,terbangun dalam kegelapan,aku bingung setengah mati,kok ruangan jadi gelap gulita,selang sejenak,ku raba raba alas tidurku,,ku cari hp,.berharap ku temukan dirinya yang tadinya sudah ku pasang alarm,kok ga ketemu ketemu,,
aku pun memutuskan untuk berdiri,karena merasa sudah hapal dengan kondisi kontrakan,aku mencoba untuk berdiam sejenak,aku mulai berjalan lambat mencari korek dan lilin,belum ada lima langkah kakiku,menuju lemari kecil,,sembari berjalan menatih,tanganku mulai gerayapan ,ke dinding kontrakan,tiba tiba,,,,tangan ku di kejutkan dengan sesuatu,aku kaget tersentak,karena biasanya ga ada satupun benda di situ,ku raba benda itu sembari penasaran,,ku rasakan tiap lekukannya,mencoba untuk menebak,,benda apa ini,,aku pun mulai kaget dan gemeteran,setelah ku sedikit rasakan,lekuknya menyerupai pinggul manusia,,aku kaget,,gemeteran sembari ketakutan,,akupun berdiam diri,tak berani sedikitpun bergerak,,keringat bercucuran
selang satu  menitan,aku mulai berani,tangan ku mulai menjamah lagi,,,kok masih ada.,rasa takutpun hilang,,nmun,aku masih penasaran,ku mulai berjalan,berharap temukan korek dan lilin,dengan gugup,dan akhirnya,,ketemu juga tuh korek api ma lilinnya,,langsung saja ku nyalakan,dan ku berbalik,ku lihat dengan mendalam karena rasa penasaran tadi,,,
aku pun kesal sendiri,,ternyata hanya sebuah gitar dengan pembungkusnya
hmm,,dari ini,ku resapi,,,
ternyata,berjalan di gelapnya malam itu susah,kitapun tak boleh gegabah mengambil suatu tindakan,meskipun kita tau suatu keadaan itu,,harus ekstra hati hati
suatu hal pun tak akan terungkap,jika kita tak mau bergerak untuk mengetahuinya
sungguh,,,jika kita sendiri,berjalan dalam kegelapan,apapun akan terungkap jika kita mau bergerak,,,




Tidak ada komentar: