Terkadang,kita sering merasa,sudah sekian lama kita berdoa,kita mendekatkan diri kepadaNYa,dengan harapan apa yang kita inginkan akan segera di kabulkan,,namun ,pada kenyataanya,,doa itu tidak kunjung di kabulkan olehNYA,,lantas kita putus asa,dan merasa kecewa,,kita berprasangka buruk padanya,bahwa allah tidak adil,,ketahuilah,,allah tergantung prasangka hambanya,,sebagaimana
Berfirman allah swt (dalam hadits Qudsiy),
“Aku tergantung prasangka hambaKU terhadapKu. Dan aku bersamanya jika
ia mengingatKU. Jika ia mengingatKU di dalam hatinya, maka aku
mengingatnya di dalam hati-Ku. Dan jika ia mengingat-Ku dalam suatu
kelompok, maka Aku mengingatnya dalam kelompok yang lebih baik dari
mereka. Dan jika ia mendekat sejengkal, maka Aku mendekat padanya
sehasta. Jika ia mendekat sehasta, maka Aku mendekat padanya sedepa. Dan
jika ia mendekat padaKu dengan berjalan, maka Aku mendekat padanya
dengan berlari.”
HR.
Bukhari, XXIV/246 bab “Wa YuhadzdzirukumuLLAAHu Nafsah” no. 7404;
Muslim, XVII/253, bab “Al-Hatstsu ‘Ala DzikriLLAAHi Ta’ala” no. 6981.
ketahuilah bahwa dalam kehidupan ini,musibah dan kenikmatan selalu datang silih berganti,bagaikan siang dan malam,namun allah swt adalah maha pemurah lagi bijaksana,manusia di siang hari di siapkan pepohonan untuk berteduh dari teriknya matahari,demikian pula di malam hari,allah berikan pelita,demikian pula jika kita mau bersyukur,maka allah akan menambah nikmatnya kepada kita
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِي
( إبراهيم : 7 )
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih"
ketika datang musibah,allah menyiapkan doa kepada kita,agar segera mengubah segala musibah ,dengan terangnya kemudahan,
sebagaimana telah di nyatakan dalam firmannya
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا ,,إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
(الشر)
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan"
dan Dia pun berfirman
......,لاَ يُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya
dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.....(qs albaqoroh:286)
Dia telah berjanji
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Rabb
kalian berfirman; Berdoalah kalian kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan
permintaan kalian. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri
dari beribadah kepada-Ku maka mereka akan masuk ke dalam Neraka dalam
keadaan hina dina.” (QS. Ghafir: 60)
begitu banyak ayat ayat yang menerangkan ,betapa allah maha pemurah lagi maha pemberi
ketahuilah
DAN TIADALAH SEOARANG HAMBA ALLAH,BERDOA KEPADANYA,KECUALI IA MENDAPATKAN SATU DARI 3 HAL,,
YAITU,DI KABULKANNYA DOANYA,JIKA TIDAK,MAKA DI ANGKAT SALAH SATU MUSIBAHNYA,DAN DI BERI DENGAN YANG LEBIH BAIK DARI PERMINTAANYAJIKA TIDAK,,MAKA,DIAMPUNI DOSANYA
sungguh,,allah maha bijak dalam segala urusannya,tidak ada satupun dari makhluknya yang di kecewakan olehNYA,
allahu akbar.
tetaplah semangat dalam berdoa,dan jangan putus asa,
selamat berdoa kawan,moga apa yang kita panjatkan ,segera di kabulkan,,amien amien amien ya robbal'alamien